Jumlah penderita kanker di indonesia sangat tinggi berdasarkan data yang dipublikasikan oleh pemerintah dan lembaga swasta yang telah melakukan riset. Jenis penyakit kanker sangat beraneka ragam dan dapat menyerang tanpa ada batasan usia. Ada dua faktor yang dapat menyababkan kanker yang pertama faktor keturunan atau gen dan yang kedua faktor lingkungan, mengapa faktor lingkungan? Faktor lingkungan sangat berpengaruh timbulnya penyakit kanker karena gaya hidup yang kini semakin hiruk pikuk menimbulkan ketidakstabilan dan sulitnya mengontrol pola makan serta jenis makanan yang kita makan. Sudah saatnya kita peduli terhadap kesehatan dengan menjaga pola makan dan asupan makanan yang tidak menimbulkan kanker, berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu kanker :
1. Makanan dalam kemasan
Dalam makanan dan minuman yang tersimpan dalam kemasan terlalu lama kemungkinan besar dapat memicu kanker, sering kita jumpai makanan seperti kentang, keripik, minuman sari buah-buahan dal lainya karena mengandung pemanis buatan, dan bahan pengawet. Selain itu kemasan makananpun sangat berpengaruh karena kemasan makanan yang bukan food grade terdapat kandungan bahan kimia yang dapat menimbulkan kanker. Untuk mengatasi hal ini sangat sederhana cukup dengan membeli makanan atau minuman yang mengguakan kemasan food grade dan mulailah mengkonsumsi jenis makanan tanpa bahan pengawet misalkan seperti jus buah dan lainya.
2. Daging Olahan
Makanan daging olahan seperti daging babi, ayam kalkun, babi asap, sosis, hot gog dan sejenisnya, daging olhan tersebut seperti selalu terlihat segar karena mengandung bahan pengawet. Dalam mengatasi hal ini cukup sederhana sebelum membeli cek terlebih dahulu label daging yang akan di beli atau minta penjelasan kepada si penjulal mengenai daging tersebut.
3. Daging Merah
Makan daging merah dalam jumlah besar dapat menumbuhkan sel-sel kanker dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan oleh Harvest Medical School menunjukkan bahwa sering menyantap daging merah akan peningkatan perkembangan kanker kolorektal.
4. Alkohol
Alkohol memang mempunyai manfaat tersediri dalam dunia medis untuk pengobatan karena dilakukan sesuai dosis dan takaran yang tepat, namun penggunaan alkohol yang berlebihan dikonsumsi akan menimbulkan kanker.
5. Rokok
Mengapa rokok? Dalam kandungan rokok banyak sekali zat-zat berbahaya yang mengakibatkan kanker serta kerusakan jaringan paru-paru sehingga sel-sel syaraf tidak beraksi secara normal. Seseorang yang tidak merokok juga bisa beresiko akibat sisa keluaran asap dari perokok atau polusi udara. Lebih dari 60 juta penduduk di Indonesia adalah perokok aktif dan saati ini semakin meningkat dan 20 persen hanya perokok pasif. Indonesia berada di posisi tertinggi ketiga perokok aktif setelah China dan India.
