Pada umumnya masyarakat kita hanya mengenal cara praktis dalam mengatasi sampah plastik. Sampah plastik saat ini sangat banyak dari sampah plastik kemasan makanan, botol minum, plastik pembungkus, dan masih banyak lagi. Sampah-sampah plastik ini sering kali hanya dibakar atau ditimbun saja. Sampah plastik yang bagus dikumpulkan oleh pemulung untuk di daur ulang ataupun dijual. Sisanya, sampah plastik dibiarkan begitu saja dan menggunung tinggi ditempat pembuangan sampah.
Mengatasi sampah plastik memang susah-susah gampang. Sebagai hasil dari produk sintetis, sampah plastik tidak mudah dihancurkan secara alami. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengurai plastik menjadi bagian dari alam. Plastik dapat terurai dan menyatu dengan alam dapat memakan waktu puluhan tahun hingga ratusan tahun.
Oleh karena itu kita akan membahas beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan terhadap sampah plastik, mari kita bahas :
1. Jangan Membuang Sampah Plastik ke Air
-
Massa atau berat plastik lebih kecil dibandingkan dengan air alias lebih ringan sehingga menyebabkan sampah plastik mengambang di permukaan air. Karena sangat sulit terurai, sampah plastik yang menggenangi air akan menyumbat aliran air. Penyumbatan aliran air inilah yang menyebabkan terjadi banjir pada saat musim hujan.
2. Jangan Mengubur Sampah Plastik
-
Sampah plastik membutuhkan ratusan bahkan jutaan tahun untuk hancur. Jadi, jika kita menguburnya hal tersebut justru akan berakibat buruk karena partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah.
3. Jangan Membakar Sampah Plastik
-
Membakar sampah plastik sama saja menambahkan racun ke dalam udara yang kita hirup. Mengapa bisa seperti itu? Hal tersebut disebabkan oleh terlepasnya zat-zat kimia beracun sebagai dioksin, dari sampah plastik yang dibakar, ke atmosfir sehingga bercampur dengan udara yang kita hirup. Hal ini dapat mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan tubuh kita. Beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh asap pembakaran sampah plastik adalah gangguan saluran pernapasan, kanker paru-paru, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, memicu depresi, dan melemahnya kekebalan tubuh.
4. Jangan Membuang Sampah Organik ke dalam Plastik yang terikat
-
Ada baiknya kita memisahkan sampah organik dari plastik. Sebab sampah organik memiliki keunggulan dapat berbaur dengan tanah dalam waktu yang cepat, namun apabila sampah tersebut dimasukkan ke dalam plastik maka sampah organik tersebut akan memakan waktu yang lama untuk hancur karena menunggu sampah plastik hancur terlebih dahulu.
Kesimpulannya, jangan membakar dan mengubur sampah plastik, jangan membuang sampah organik yang masih terikat dalam sampah plastik, dan jangan membuang sampah ke air. Mari jaga lingkungan kita dari sampah plastik yang bisa merusak masa depan bumi kita.
Leave a Comment