Masih hangat ditelinga kita kasus produk makanan yang dianggap menggunakan unsur pornografi pada kemasannya. Baru-baru ini ada kemasan makanan yang “nyeleneh” yang tidak sesuai dengan etika kemasan makanan. Pembuatan kemasan memang harus kreatif, namun bukan berarti bisa dilakukan seenaknya tanpa memikirkan apakah kemasan tersebut pantas digunakan atau tidak. Kini kita tahu ternyata kemasan tidak bisa dianggap remeh. Nah, untuk itu sebelum membuat kemasan makanan ada baiknya ketahui lah apa saja etika kemasan makanan atau peraturan dalam membuat packaging makanan. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam sebuah kemasan? Yuk kita bahas.
- Sesuai dengan psikologi konsumen yang dijadikan target pasar
Sebuah kemasan biasanya disesuaikan dengan target pasar yang dituju. Jika itu untuk anak-anak penambahan gambar kartun atau tokoh pahlawan pada desain kemasannya adalah cara yang tepat. Selain itu, gunakan warna-warna terang agar kemasan makanan Anda lebih menonjol. Kenapa harus menggunakan warna yang terang? Karena ini sesuai dengan psikologi anak yang senang dengan warna-warna cerah. Jika target pasar yang ingin dituju adalah remaja, buatlah desain yang kreatif dan semoderen mungkin untuk menarik konsumen remaja. Namun, jangan kelewat batas, seperti menambahkan gambar yang membuat konsumen merasa tidak nyaman setelah melihat kemasan makanan Anda.
- Kemasan makanan sesuaikan dengan tujuan pemasaran
Sesuaikan desain kemasan makanan dengan jenis makanan yang ditawarkan, guna untuk memberikan sedikit gambaran kepada konsumen tentang produk milik Anda. Kami beri contoh misalkan kemasan mie. Pasti Anda sering lihat bukan? Desain kemasan bergambar sajian mie, lengkap dengan toping dan garnis yang menggugah selera konsumen. Nah, inilah yang dimaksud dengan etika kemasan sesuai dengan tujuan pemasaran produk. Buatlah desain packaging makanan yang mencerminkan produk Anda.
- Buat kemasan yang bisa memudahkan konsumen
Fungsi box makanan adalah untuk menjaga produk di dalamnya namun penting untuk memperhatikan kepraktisan box makanan. Ini berguna untuk memudahkan pembeli saat mengkonsumsi produk yang ada jual. Box makanan yang praktis dapat meningkatkan penjualan produk Anda.
- Penggunaan bahan kemasan yang sesuai dengan produk
Ketahanan produk dapat ditentukan dari penggunaan bahan kemasan yang digunakan. Misalnya produk yang ingin Anda jual adalah bubuk atau biji kopi, tentu kemasannya berbeda dengan produk lainnya. Jika Anda menggunakan pembungkus plastik biasa pasti biji atau bubuk kopi tidak akan tahan lama, namun jika Anda menggunakan kantong alumunium dengan pengikat (tin lie)di atasnya maka produk kopi milik Anda akan lebih tahan lama.
Bagi anda para pengusaha kuliner, pemilik restoran dan jenis usaha makanan lainnya, kami perkenalkan salah satu produk kemasan makanan terbaik, kemasan makanan murah, kemasan makanan yang aman, dapat di desain kemasan makanan sesuai dengan keinginan dan kemasan makanan yang ramah lingkungan yaitu Kemasan makanan greenpack, Kemasan makanan greenpack merupakan produk cetak kemasan makanan, packaging makanan, box makanan food grade, kemasan makanan kuah, packaging makanan anti bocor dengan kualitas terbaik dan bahan import dari luar negeri sehingga sangat aman, memenuhi standard Indonesia. Kemasan makanan food grade yang dibuat dari virgin pulp. Kemasan makanan eklusif dengan beragam keunggulan diantaranya menggunakan food grade paper, kemasan makanan anti panas dan kemasan makanan anti minyak, kemasan makanan yang dapat digunakan didalam microwave, kemasan makanan yang dapat dimasukan kedalam lemari es, kemasan makanan yang mudah dalam penggunaan, kemasan makanan yang dapat didaur ulang, kemasan makanan yang ramah lingkungan.
Leave a Comment