Dampak buruk kemasan makanan non-foodgrade

Kemasan makanan sudah sangat wajib bagi penjual makanan fastfood ataupun slowfood. Dewasa ini banyak beredar kemasan yang tidak lazim dipakai untuk packaginng makanan yang kita pesan secara langsung di store, tidak hanya restaurant menengah yang menggunakan bahan berbahaya jenis kemasan ini. Bahkan beberapa restaurant dengan kelas mahal masih ada yang menggunakan jenis kemasan non foodgrade. Kita sebagai konsumen harus teliti dengan penggunaan bahan berbahaya ini, ingat kesehatan lebih mahal dari makanan yang kita makan.
Penelitian menyebutkan bahwa efek kanker akan timbul beberapa tahun setelah penggunaan bahan non foodgrade digunakan secara jangka panjang. Bahkan ada beberapa bahan berbahaya yang digunakan oleh penjual makanan.
Berikut adalah penjabaran kemasan makanan yang berbahaya bagi kesehatan :
1. Terbuat dari bahan plastik daur ulang
2. Terbuat dari kertas tidak layak seperti Hvs, Koran, kalkir dll
3. Terbuat dari stereofoam
4. Penggunaan stapless untuk mengikat bungkus makanan
Plastik daur ulang akan menstransfer zat berbahaya bila bereaksi dengan suhu tinggi dan bereaksi terhadap makanan dan mengubah aroma maupun rasa. Kertas juga ada yang dilapisi oleh plastik tidak layak konsumsi, dengan alasan bungkus makanan tidak tembus oleh minyak, tetapi dalam pengunaan plastik mudah terlepas dari kertas dan beresiko tertelan.
Stereofoam banyak digunakan dalam kemasan makanan atau kotak makanan seperti ayam bakar, bubur ayam, nasi padang dll. Senyawa stereofoam akan pecah menjadi bahan beracun bila bereaksi dengan makanan yang panas seperti bubur ayam. Stapless sangat digemari untuk mengikat kemasan makanan oleh pedagang bahkan sekelas resto dengan alasan lebih hemat biaya, yang di khawatirkan bahaya akan kelalaian kita jika terterlan.
Kita sebagai konsumen ataupun pengusaha makanan yang bijak pada kesehatan mulai saat ini hindari penggunaan kemasan non-foodgrade dan beralih lah untuk mengunakan kemasan foodgrade dan bersertifikat. Cintailah kesehatan kita dan anak – anak kita agar terhindar dari bahaya ancaman racun kemasan makanan non food grade.